Mengenal 3 Operator Dalam Algoritma Pemrograman

Operator adalah simbol yang digunakan untuk merubah suatu nilai dalam sebuah program. Operator sangat sering digunakan dalam memanipulasi nilai dalam variabel. Simbol operator dalam basaha pemrograman berbeda-beda namun beberapa juga menggunakan simbol yang sama dengan maksud yang sama pula. 

Operator Dalam Algoritma Pemrograman :

1. Operator Aritmatika
2. Operator Logika
3. Operator Relasional
   

Operator Aritmatika, adalah operator yang digunakan khusus untuk bilangan bulat maupuan bilangan real. Simbol-simbol operator aritmatika diantaranya adalah + (penjumlahan), - (pengurangan), * (perkalian), / (pembagian real/pecahan), mod (bagi sisa), dan div (pembagian bilangan bulat). Bisa dikatakan operator aritmatika merupakan operator yang sehari hari kita gunakan dalam rumus matematika dasar, yakni ka-ba-ta-ku (kali, bagi, tambah, dan kurang). Selain itu terdapat tambahan operator div (pembagian integer/angka bulat) dan mod (sisa hasil bagi).

Untuk contohnya seperti yang biasa kita temukan sehari-hari dimana 2+3=5 (dua ditambah tiga sama dengan lima) 12/6=2 (dua belas dibagi enam sama dengan dua) dan seterusnya.

Untuk kedua operator tambahan div dan mod sendiri mungkin terlihat tidak familiar bagi kita, namun pada dasarnya operator ini simpel. Dimana operator div (division) akan menghasilkan angka bulat dari sebuah bilangan. Operator ini juga kadang disebut sebagai integer division untuk membedakan dengan operator / (pembagian/ real division) yang sebelumnya. 

Sebagai contoh dari operator ini adalah 14 div 4 maka hasilnya adalah 3, meskipun hasil sesungguhnya kalau dihitung dengan kalkulator adalah 3,5 (tiga koma lima) namun karena operator ini hanya bisa menerima angka bulat maka nilai 0,5 (nol koma lima) kita buang dan yang dianggap hanya 3 saja.  Kecuali bila yang dibagi hasilnya tetap bulat, 10 div 5 maka hasilnya adalah 2. Hal ini sama dengan operator / (real division) sebelumnya. 

Untuk mod sendiri memiliki kepanjangan modulo atau modulus dan operator ini digunakan untuk menghasilkan angka sisa dari sebuah hasil pembagian. 

Sebagai contoh, bila 100 mod 7 maka hasilnya adalah 2, karena hanya 98 yang habis dibagi 7 sedangkan sisa hasil pembagian adalah 2.

Operator Logika, merupakan operator yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih suatu nilai dalam variabel yang menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Operator logika ada 3, yaitu; AND, OR, dan NOT. 

Contohnya, bisa perhatikan tabel di bawah ini  

Sedangkan Operator Relasional, adalah operator yang digunakan untuk membandingkan antara dua variabel. Notasi di operator ini ada 6 yaitu , = (sama dengan), < > (tidak sama dengan), > (lebih besar), < (lebih kecil), >= (lebih besar atau sama dengan), dan <= (lebih kecil atau sama dengan). Operator relasional juga dikenal dengan nama operator perbandingan. 

Untuk contohnya, bila 5 = 5 (lima sama dengan lima) maka hasilnya TRUE (benar), bila 5 > 6 (lima lebih besar dari enam) maka hasilnya FALSE.

Praktek langsung dari penggunaan operator div dan mod ini seperti dalam menentukan apakah sebuah bilangan ganjil atau genap. Jika hasi X mod 2 = 0, bisa dipastikan angka tersebut adalah bilangan genap.

Itulah operator-operator yang akan kita gunakan dalam algoritma pemrograman terutama pada pemrograman pascal yang nanti akan kita pelajari lebih lanjut.

Pada intinya ketiga aplikasi tersebut fungsinya sama, hanya saja untuk Pascal N-IDE Editor And Compiler Programming itu untuk diinstal di smarpthone Android kalian. Sementara untuk aplikasi Free Pascal dan Lazarus IDE itu untuk diinstal di komputer/laptop kalian. Ingat! mau pake laptop atau pake smartphone itu bebas yang penting kalian paham kode dan fungsinya.

 

Pastikan kalian sudah menginstal salah satu dari kedua aplikasi di atas, entah itu dari smartphone Android atapun dari komputer/laptop masing-masing. Karena pada dasarnya kita akan belajar menuliskan bahasa pemrograman pascal yang mana ditulis di komputer atapun smartphone hasilnya sama namun tampilan interfacenya dari kedua aplikasi itu yang berbeda.