SMK NEGERI 68 JAKARTA

Taman siswa menurunkan mutu pengajaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan 'titik tolak' agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah jalan.

SMK NEGERI 68 JAKARTA

Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan)..

SMK NEGERI 68 JAKARTA

Dengan ilmu kita menuju keilmuan. Ilmu tak melulu soal angka, tapi bekal dalam hidup.

SMK NEGERI 68 JAKARTA

Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.

SMK NEGERI 68 JAKARTA

Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan sabar.

Thursday, November 11, 2021

KD 3.3 Mengevaluasi Paragraf Deskriptif, Argumentatif, Naratif, dan Persuasif

    MATERI KD 3.3 DAN 4.3 SIMKOMDIG
Mengevaluasi Paragraf Deskriptif, Argumentatif, Naratif, dan Persuasif

1.    Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang dideskripsikan oleh penulis.
Ciri-ciri Paragraf Deskriptif :
Ø  Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
Ø  Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
Ø  Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian secara terperinci.
Ø  Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.

Jenis Paragraf Deskripsi :
1. Deskripsi Spatial
Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan suatu objek yang berupa ruang atau tempat.
2. Deskripsi Subjektif
Paragraf ini berisi gambaran atau lukisan objek yang didasarkan tafsiran atau kesan perasaan penulisnya. Penulis menggambarkan objek tersebut dengan opini atau kesan pribadinya.
3. Deskripsi Objektif
Deskripsi objektif adalah suatu paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek tertentu secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang sebenarnya pada objek tersebut. Paragraf ini tidak disertai dengan opini atau kesan penulis.


2.  Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan cara menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf ini adalah untuk menyakitkan, atau mempengaruhi pembaca agar memiliki pendapat yang sama dengan pendapat penulis.

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
  1.Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan.
2.Memiliki data-data faktual yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.
3.Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan    menganalogikan.
4. Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan penegasan kembali topik utama.

Jenis-jenis Paragraf Argumentasi:
·         Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
Paragraf ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa sebab-sebab dari suatu permasalahan tertentu yang pada akhirnya diarahkan pada satu kesimpulan umum yang disebut juga dengan akibat dari sebab-sebab tersebut.
·         Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Paragraf argumentasi ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa akibat dari suatu permasalahan tertentu dan pada bagian akhir paragraf dijabarkan apa yang menjadi penyebab akibat-akibat tersebut.

3.  Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.
Ciri-ciri Paragraf Naratif:
Ø  Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan
Ø  Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
Ø  Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar, sejarah, riwayat perjalanan).

Jenis-jenis Paragraf Naratif:
1)    Paragraf Naratif Urutan Waktu
Paragraf naratif urutan waktu menonjolkan sisi urutan waktu terjadinya peristiwa. Hal ini sering disebut dengan istilah kronologi.
2)    Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian
Paragraf naratif urutan tempat menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa.

4.  Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif:
·         Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
·         Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
·         Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
·         Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
·         Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil



Jenis-jenis Paragraf Persuasif:
a)    Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.
b)    Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat belajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.

Monday, October 11, 2021

Peta Minda

Peta Minda adalah representasi grafis konkret yang dapat menunjukkan bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep lain yang termasuk dalam kategori yang sama. Peta minda adalah skema atau ringkasan hasil pembelajaran. Peta minda juga disebut sebagai peta konsep (pemetaan minimal).


Peta Minda yaitu salah satu kemungkinan visual-spasial dalam bentuk kecerdasan ganda atau kecerdasan beragam yang sekarang digunakan dalam sistem pembelajaran sekolah.

Setelah mempelajari suatu bab, semua siswa didorong untuk menguasai teknik ini untuk mengingat dan meninjau kembali pemahaman siswa tentang bab itu. Banyak orang percaya bahwa teknik ini sulit digunakan. Faktanya, teknik ini memudahkan siswa untuk mengingat fakta-fakta penting yang telah mereka pelajari.

Waktu yang tepat untuk menggunakan peta minda ini digunakan di awal setiap sekolah dan di akhir ujian. Siswa sangat disarankan untuk berlatih peta minda dari awal agar memudahkan siswa untuk menguasai semua mata pelajaran dengan baik dan cemerlang.

Metode Pembelajaran Peta Minda

Metode pembelajaran membantu siswa untuk mempelajari materi pembelajaran dengan lebih mudah. Semakin kreatif metode yang digunakan, semakin mudah bagi siswa untuk belajar.

Metode pembelajaran tidak boleh monoton karena mereka tentu saja membosankan. Untuk alasan ini, metode pembelajaran yang unik, menghibur dan efektif diperlukan untuk menghasilkan minat dalam belajar.

Salah satu metode pembelajaran yang membuat efektif bagi setiap siswa untuk mempelajari hal-hal baru adalah metode peta minda. Peta minda atau yang lebih dikenal dengan Mind Map pada awalnya dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog dari Inggris.

Metode ini juga dikenal sebagai Peta minda yang dirancang khusus untuk memudahkan siswa dalam mempelajari dan mengekspresikan pemikiran siswa tentang suatu masalah dan memahami konsep kewirausahaan, maka metode ini sangat diperlukan.

Jenis-jenis Peta Minda

Berikut adalah jenis-jenis dari peta minda:

  1. Flow Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk membuat urutan proses.
  2. Multi Flow Map adalah peta pikiran yang menunjukkan dan mempelajari sebab dan akibat dari suatu peristiwa.
  3. Bridge Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk menggambarkan analogi yang menggunakan faktor koneksi antara satu konsep dan lainnya.
  4. Bubble Map adalah salah satu peta minda yang umumnya menggunakan kata-kata deskriptif dan penjabaran setiap konsep.
  5. Brace Map adalah pemetaan mental yang secara fisik memeriksa objek dalam bentuk nama atau deskripsi objek.
  6. Tree Map adalah peta pikiran yang mengklasifikasikan setiap konsep berdasarkan kategori tertentu.
  7. Double Bubble Map adalah peta pikiran yang umumnya membandingkan berbagai konsep secara bersamaan.
  8. Circle Map adalah peta pikiran yang umumnya menggunakan skema menyeluruh yang berisi konteks pengetahuan yang berbeda.

Fungsi Peta Minda

Peta minda sangat penting untuk kepraktisan siswa karena memiliki beberapa fungsi, yang tercantum di bawah ini:

  1. Fungsi peta minda untuk menghemat waktu belajar.
  2. Sebagai salah satu struktur dari metode pembelajaran.
  3. Berfungsi untuk memperkuat ingatan para siswa.
  4. Berfungsi agar siswa dapat menafsirkan semua pelajaran yang telah mereka pelajari.

Contoh Peta Minda

Di bawah ini adalah beberapa contoh dari peta minda:

1. Peta Minda Pohon

Peta Minda Pohon adalah peta konseptual yang menyerupai bentuk pohon. Tentu saja, ide ini sangat cocok untuk pecinta alam, tetapi perlu dicatat bahwa membuat peta minda pohon ini tidaklah mudah.

2. Peta Minda Sekolah

Peta Minda Sekolah tentu memiliki berbagai jenis yang sesuai dengan jenis topik. Dalam hal ini, Anda dapat membuat peta minda berdasarkan topik yang diberikan.

Membuat peta minda sekolah ini tidak mudah, karena harus dibuat semenarik mungkin, yang nantinya bahan akan dibakar yang ada di dalamnya. Dengan peta minda sekolah yang menarik ini siswa akan memahami materi dengan sangat mudah.

3. Peta Minda Kelompok Sosial

Di lingkungan masyarakat, tidak pernah lepas dari nama kelompok sosial. Bagi Anda yang mengerti atau mempelajari kelompok sosial ini, lebih mudah menggunakan metode peta minda kelompok sosial di dalamnya.

Cara Membuat Peta Minda

Berikut adalah cara untuk membuat peta minda:

  1. Pertama-tama tentukan bahan bacaan terlebih dahulu.
  2. Tentukan konsep yang relevan.
  3. Urutkan konsep dari yang paling inklusif ke yang paling komprehensif.
  4. Atur konsep di atas kertas, mulai dari konsep paling komprehensif di atas hingga konsep paling tidak komprehensif.
  5. Kemudian hubungkan konsep pada garis penghubung dan tentukan kata penghubung untuk masing-masing garis penghubung.
  6. Kembangkan peta minda yang dibuat. Misalnya, tambahkan dua atau lebih konsep baru ke setiap konsep yang sudah ada di peta pikiran.

Solusi untuk Pemecahan Masalah

Alternatif untuk memecahkan masalah dengan Peta Minda. Dengan metode peta konsep, solusi untuk masalah yang ditawarkan adalah cabang radial yang berpikir mirip dengan pohon dengan cabang.

Gagasan atau masalah utama juga dikenal sebagai trunk, sementara cabang menjelaskan solusi alternatif yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan masalah.



KD 3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk pembuatan slide

 

3.5.1 Menjelaskan jenis fungsi dan keuntungan penggunaan perangkat lunak presentasi.

Banyak sekali kegunaan dan manfaat program presentasi, baik dalam dunia usaha, pendidikan, kesehatan, teknik dan sebagainya. Secara umum kegunaan software presentasi adalah sebagai berikut.
a.) Untuk merancang suatu animasi dalam pembuatan slide untuk keperluan presentasi. Dengan dimasukannya suatu animasi/gambar dan suara dalam setiap slide, maka penyajian akan tampak lebih hidup serta memotivasi audiens dan tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh pemakalah (penyaji materi) tetapi juga komunikasi nonverbal sehingga audiens tidak bosan dan pemakalah (penyaji) tidak kelebihan tenaga.
b.) Membuat presentasi dari suatu produk, pelajaran, materi seminar, produk unggulan, acara wisuda, dan sebagainya. Dalam pembuatan slide yang akan dijadikan presentasi, Microsoft PowerPoint telah dirancang sedemikian rupa dengan panduan-panduan yang memudahkan tingkat pemula atau biasa dikatakan newbie
c.) Menampilkan Slide-slide Presentasi.

 

3.5.2  Menentukan fitur umum yang sering digunakan pada perangkat lunak presentasi.

Presentasi merupakan salah satu bentuk komunikasi. Presentasi dapat diartikan sebagai kegiatan pengajuan suatu topik pendapat ataupun informasi kepada orang lain. Dalam sebuah presentasi terdapat beberapa unsur pokok diantaranya yaitu pihak yang melakukan presentasi, peserta presentasi, dan media presentasi. Selain dari sisi presentasi dan peserta, media presentasi yang baik akan mendukung keberhasilan presentasi. Salah satu pendukung pembuatan media presentasi adalah adanya software pembuat presentasi.

-Pengenalan Software

Selain Microsoft PowerPoint masih banyak perangkat lunak (software) lain sejenis yang dibuat untuk membantu dalam perancangan presentasi, contoh: OpenOffice Impress yang terdapat dalam paket software Open Office yang bersifat open source, Lotus Office Suites, dan lain sebagainya. Berikut ini akan diperkenalkan beberapa aplikasi yang umum digunakan saat ini.

a. StarOffice Impress

StarOffice Impress adalah aplikasi presentasi yang dikeluarkan bersama-sama dengan aplikasi perkantoran StarOffice lainnya. Aplikasi presentasi yang satu ini dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Linux, Solaris, Unix, dan windows.

StarOffice Impress untuk membuat slide presentasi berdasarkan template yang sudah disediakanmaupun mennggunakan slide yang diatur sendiri. Jendela StarOffice Impress dilengkapi dengan tombol-tombol dan menu-menu yang membuat pengguna dapat kerja dengan mudah dan nyaman. Selain itu, susunan menu-menu dan tombol-tombol didesain dengan mempertimbangkan intuisi penggunanya, sehingga pengguna pemula sekalipun tidak akan kesulitan menggunakan StarOffice Impress.

Beberapa fitur dan kemampuan yang dimiliki oleh StarOffice Impress adalah sebagai berikut:

  1. Membuat slide berdasarkan layout yang sudah ada sesuai dengan isi slide yang ingin ditampilkan.
  2. Menampilkan data dengan menggunakan spreadsheet.
  3. Menampilkan grafik di slide.
  4. Menambahkan gambar, animasi, suara, dan ClipArt dengan memanfaatkan galeri yang dimiliki StarOffice.
  5. Menambahkan animasi pada saat transisi slide.
  6. Tool grafik vektor yang memungkinkan pengguna membuat gambar di slide.
  7. Fasilitas multimedia yang memungkinkan pengguna menggunakan file-file AlF Audio, AU Audio, AVI, CD Audio, MIDI Audio, MPEG, Audio, Quicktime Vidio, Vivi Vidio, dan WAVE Audio di slide presentasi.
  8. Memungkinkan pengguna  untuk mengatur format huruf dengan fleksibel yang dilengkapi kemampuan untuk  membuat huruf dalam bentuk 2D dan 3D.
  9. Pilihan berbagai bentuk publikasi presentasi, seperti slide, handout, HTML, dan animasi-animasi Macromedia Flash. Juga pengaturan untuk menjalankan slide presentasi secara manual atau otomatis.
  10. Dapat mengkonversi file dari Microsoft PowerPoint menjadi file Impress dan juga dapat mengkonversi file Impress menjadi file Microsoft  PowerPoint.
  11. Dapat mengekspor dokumen presentasi menjadi animasi Macromedia Flash.
  12.  Dapat menyimpan dokumen presentasi dalam bentuk file PDF.

b. OpenOffice Impress

OpenOffice Impress adalah aplikasi yang bersifat open source dan multiplatform. Ini berarti Anda dapat mendownload aplikasi tersebut secara gratis di internet (www.openoffice.org) dan menjalankannya di berbagai sistem operasi. OpenOffice Impress didistribusikan bersama-sama dengan aplikasi OpenOffice lainnya.

Sebagai aplikasi presentasi, OpenOffice Impress memiliki hampir semua fitur dan kemampuan yang diinginkan dari sebuah aplikasi presentasi. Selain itu, OpenOffice Impress memiliki jendela yang dilengkapi dengan tombol-tombol dan menu-menu yang memungkinkan penggunanya dapat bekerja dengan mudah dan nyaman. Letak tombol-tombol dan menu-menu hampir sama dengan Microsoft PowerPoint, sehingga pemula yang telah menguasai Microsoft PowerPoint akan dapat bekerja di jendela OpenOffice Impress dengan mudah.

Beberapa fitur dan kemampuan yang dimliki oleh OpenOffice Impress adalah:

  1. Dapat membuat presentasi yang dilengkapi dengan mutimedia. Pengguna dapat menambahkan ClipArt dalam bentuk 2D dan 3D.
  2. Kemampuan untuk menambahkan animasi dan efek khusus ke slide presentasi.
  3. Mempunyai tool-tool gambar yang dapat membuat gambar dengan tampak tampilan khusus.
  4. Kemampuan untuk membuat presentasi dalam bentuk gambar, outline, slide, note, dan handout sehingga kebutuhan pendengar dapat dipenuhi.
  5. Menyimpan dokumen dalam format XML.
  6. Dapat menambahkan Flash (.swf) di presentasi.

c. KPresenter

KPresenter adalah aplikasi presentasi yang tergabung KOffice. Aplikasi tersebut didistribusikan dengan lisensi GNU GPL. Kelebihan dari KPresenter adalah aplikasi ini dapat berintegrasi dengan aplikasi KOffice yang lain.

Sebagai sebuah aplikasi presentasi, KPresenter dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan dan fitur-fitur yang cukup dan umum diharapkan  dari sebuah aplikasi presentaasi.

Beberapa kemampuan dan fitur yang dimiliki oleh KPresenter adalah sebagai berikut:

  1. Menyisipkan semua jenis objek grafik, gambar, ClipArt, serta komponen lain dari KOffice.
  2. Menyisipkan dan mengedit teks, mengatur perincian, identasi, warna, dan spasi teks.
  3. Menyisipkan autoform.
  4. Mengatur berbagai properti objek, seperti latar belakang, berbagai gradien warna, bayangan, rotasi, dan lain-lain.
  5. Mengatur ukuran, pergerakan, susunan, dan pengelompokan objek-objek.
  6. Menambahkan header dan footer ke slide presentasi.
  7. Fasilitas undo dan redo.
  8. Menentukan efek pada objek yang beranimasi dan menentukan efek ketika pergantian slide.
  9. Menampilkan presentasi dengan efek-efek khusus.
  10. Menampilkan struktur presentasi.
  11. Mencetak presentasi dalam format PostScript.
  12. Menyimpan slide dalam format HTML dengan mudah, sehingga dapat dipublikasikan di internet.
  13. Membuat dan menggunakan template sendiri.
  14. Menyimpan dokumen presentasi dalam format XML.

d. Corel Presentation

Ternyata Corel tidak hanya membuat produk terkenal seperti Corel Draw tetapi juga memiliki produk Office yang dinamakan Corel Presentation. Corel Presentation merupakan aplikasi komersial seperti Microsoft Office. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang lummayan lengkap dan interface yang mudah. Corel Presentation memiliki fitur seperti: koleksi foto dan gambar yang banyak, Font beragam dan harganya lebih murah dari Microsoft Office.

e. IBM Lotus Symphony Presentation

IBM Lotus Symphony Presentation merupakan salah satu produk IBM Corporate. Aplikasi bersifat gratis dan kaya akan fitur. Dengan fitur lengkap dan interface yang indah, IBM Lotus Symphony Presentation cocok sebagai pengganti Microsoft Office. File yang dihasilkan juga Kompatibel dengan dokumen office serta support export ke file PDF.

f. Microsoft PowerPoint

Microsoft powerPoint adalah program aplikasi presentasi yang dikeluarkan oleh perusahaan perangkat lunak Microsoft bersama-sama dengan aplikasi perkantoran Microsoft Office lainnya. Kelemahan dari aplikasi yang satu ini adalah hanya dapat dijalankan di sistem operasi Windows. Meskipun demikian, PowerPoint merupakan aplikasi presentasi yang banyak digunakan. Jendela PowerPoint dilengkapi dengan menu-menu dan tombol-tombol toolbar yang memungkinkan penggunanya dapat bekerja dengan mudah dan nyaman.

Beberapa fitur dan kemampuan yang dimiliki oleh Microsoft PowerPoint adalah sebagai berikut:

  1. Fasilitas undo dan redo.
  2. Menampilkan struktur presentasi.
  3. Mengirimkan file presentasi ke Word untuk diedit sebagai handout presentasi.
  4. Menambahkan header dan footer ke slide presentasi.
  5. Membuat presentasi dengan menggunakan wizard dan template. Anda dapat membuat presentasi secara mudah dengan memanfaatkan pengaturan yang sudah dibuat oleh PowerPoint.
  6. Menambahkan isi presentasi dengan menggunakan teks dan tabel.
  7. Menggunakan task pane untuk membuat presentasi baru, mencari dokumen, menggunakan desain template, layout, serta menambahkan efek transisi dan animasi.
  8. Memformat presentasi dengan mengatur Color Schemes, Background, dan Template.
  9. Menampilkan presentasi menggunakan layar komputer, proyektor, atau melalui web.
  10. Membuat dan mencetak catatan dan handout untuk pembicara dan pendengar.
  11. Menggunakan grafik, gambar, ClipArt, dan berbagai bentuk objek lainnya.
  12. Menambahkan multimedia yang disertai suara, video, dan animasi ke dalam presentasi.
  13. Mengemas slide presentasi ke CD sehinnga dapat dijalankan otomatis di tempat lain.
  14. Menggunakan fitur webuntuk membuat online broadcast, diskusi web, rapat online, web script, dan halaman web yang lengkap.

 

3.5.3 Menganalisis slide yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan

Slide Pertama: Pembukaan Yang Kuat Dengan Kutipan

Slide Kedua: Latar Belakang Yang Visual

Slide Ketiga: Pembahasan Yang Lengkap

Slide Keempat: Diagram Komponen Yang Saling Berhubungan

Slide Kelima: Kesimpulan Dengan Penekanan Kata Kunci

Slide Keenam: Penutup Yang Ringkas dan Mudah Diingat

4.5 Membuat slide untuk presentasi

3.5.1 Menggunakakan fitur perrangkat lunak presentasi

Macam-Macam Perangkat Lunak / Software Presentasi

a. Microsoft Office Power Point

PowerPoint merupakan aplikasi presentasi paling populer digunakan oleh banyak user. PowerPoint memiliki kelengkapan fitur yang memudahkan pengguna dalam membuat presentasi. Karena hal inilah menjadikan PowerPoint mempunyai nilai lebih. PowerPoint sendiri dikembangkan oleh Microsoft. Sampai saat ini, PowerPoint sudah mencapai versi 2010. versi ini sedikit berbeda dengan versi sebelumnya 2003. Jika kalian sudah mengenal versi 2003, pasti akan sedikit kebingungan untuk beralih ke versi 2007/2010.

b. OpenOffice Impress
OpenOffice merupakan Office Suite yang sangat populer karena keahliannya. Bagi kalian yang bergelut dengan Linux/Open Source sudah tentu sangat familiar dengan OpenOffice. Dengan fitur yang tak kalah melimpah dibanding Microsoft Office, OpenOffice sangat layak untuk kalian coba. Aplikasi ini dikembangkan oleh SUN Microsystem dengan bahasa Java yang tentu saja telah mendukung cross platform atau dapat dijalankan berbagai mesin/OS, Bila kalian pengguna PowerPoint yang ingin beralih ke OpenSource, maka OpenOffice Impress sangat cocok untuk kalian, Hebatnya lagi bahwa semua dokumen Microsoft Office kompatibel dengan OpenOffice, sehingga kalian dapat membuka dokumen PowerPoint kalian di OpenOffice Impress.

c. KPresenter
KPresenter pasti dikenal oleh pengguna Linux desktop yang menggunakan desktop KDE. Karena memang  dirancang untuk menjadi PowerPoint-nya KDE. maka dapat ditemui berbagai kemiripan antara KPresenter dan PowerPoint. Ini dapat menjadi keunggulan, terutama untuk memikat para pemakai PowerPoint yang ingin beralih ke lingkungan Linux. lagi-lagi dengan KParts, aneka ragam teks, gambar, chart, dan file multimedia, dapat ikut memperkaya materi presentasi yang digarap dengan KPresenter. Salah satu fitur menarik dari KPresenter adalah menghasilkan slideshow dalam forma HTML. Begitu sebuah presentasi telah usai disunting, dalam sekejap dapat menghasilkan versi HTML-nya yang cocok untuk di upload ke website.

d. Corel Presentation
Ternyata Corel tidak hanya membuuat Produk terkenal seperti Corel Draw. Tetapi juga memiliki produk Office yang dinamakan Corel Presentation. Corel Presentation merupakan aplikasi komersial seperti Microsoft Office. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang lumayan lengkap dan interface yang mudah. Corel Presentation memiliki fitur seperti koleksi foto dan gambar banyak, font beragam, dan harganya lebih murah dari MIcrosoft Office.

e. IBM Lotus Symphony Presentation
IBM Lotus Symphony merupakan salah satu produk IBM Corporate. Aplikasi bersifat gratis dan kaya akan fitur. Dengan fitur lengkap dan interface yang indah, IBM Lotus Symphony cocok sebagai penggati Microsoft Office. File yang dihasilkan juga Kompatibe dengan dokumen Office, serta support export ke file PDF

f. iWork KeyNote

Aplikasi presentasi dari apple ini hanya bisa berjalan di lingkungan di Mac OS yang memiliki segudang fitur yang memadai. iWork KeyNote memiliki tampilan memukau dan mudah digunakan. Fitur utama yang didukung oleh aplikasi ini adalah memiliki animasi indah dan lengkap, dapat diexport ke berbagai ekstensi, support file Microsoft Office dan dapat membuat DVD presentasi dengan mudah

4.5.2 Membuat slide presentasi yang dilengkapi dengan transisi dan animasi

Untuk menambahkan beberapa transisi ke slide show PowerPoint Anda menemukan tab Transitions pada pita dan klik di atasnya. Mari kita juga memastikan bahwa memiliki slide yang dipilih dengan klik di sini dari sidebar.

Dan sekarang di transisi. Semua yang perlu kita lakukan adalah klik pada thumbnail transisi dan PowerPoint akan bermain pratinjau bagi kita. Untuk melihat lebih banyak kemungkinan transisi, mari kita klik more arrow. Opsi ini membuka semua kemungkinan transisi dalam PowerPoint mulai dari yang halus, menarik dan dinamis.

Saya lebih memilih untuk tetap dengan salah satu animasi yang halus untuk menjaga presentasi saya profesional dan bebas dari gangguan. Jika Anda ingin menambahkan transisi yang sama untuk semua slide, Anda bisa klik di side bar, tekan Ctrl + A pada keyboard untuk memilih semua slide dan kemudian memilih animasi dari menu.

Sunday, October 10, 2021

MATERI MICROSOFT POWER POINT

 

MATERI MICROSOFT POWER POINT


Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint adalah software yang dipakai untuk merancang bahan presentasi dalam bentuk slide. Menurut Susilana, PowerPoint merupakan program aplikasi presentasi dalam komputer. Dengan bantuan software tersebut, seseorang bisa membuat bentuk presentasi profesional dengan mudah dimana presentasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran.
Dennis Austin dan Bob Gaskins adalah dua orang yang pertama kali mengembangkan program ini. Kala itu, Microsoft PowerPoint digunakan sebagai presenter oleh perusahaan Forethought, Inc. dan kemudian namanya diubah menjadi PowerPoint. PowerPoint menjadi aplikasi Microsoft Office yang paling banyak digunakan selain Microsoft Word dan Excel.
Fungsi Microsoft PowerPoint
Setiap program tentu diciptakan dengan tujuan yang jelas, tidak terkecuali PowerPoint. Program atau software ini mempunyai beragam fungsi dan manfaat, antara lain:
§  Memudahkan pengguna mengatur materi yang hendak disampaikan.
§  Membuat audience lebih gampang memahami materi presentasi karena hanya menampilkan poin-poin utama yang disuguhkan dalam bentuk slide.
§  Membuat penyajian materi lebih berkesan, apalagi jika pengguna menambahkan animasi-animasi di dalamnya. Sebab, pada kasus yang sering ditemui, audience kurang fokus dan bosan apabila materi nan ditampilkan monoton.
Kelebihan & Kekurangan Microsoft PowerPoint
Seperti halnya program aplikasi yang lain, PowerPoint juga memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
A. Kelebihan
1. Memudahkan Pengguna Membuat Slide Presentasi
Microsoft PowerPoint memudahkan seseorang yang sering melakukan presentasi di depan umum, terutama memakai alat bantu seperti screen projector. Dengan software tersebut, Anda bisa menyiapkan slide presentasi yang berkualitas dalam hitungan jam, bahkan menit.

2. Dilengkapi Beragam Tools
Dalam aplikasi PowerPoint terdapat berbagai tools, seperti text art, image import, animation import, video import dan lain-lain yang akan membuat slide terlihat menarik. Tak hanya itu, keberadaan fitur-fitur tersebut juga berguna bagi yang ingin menyisipkan suara untuk menghasilkan slide yang lebih hidup dan membangkitkan emosi tertentu saat dipresentasikan.

3. Template Bervariasi
Template merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PowerPoint. Template digunakan sebagai latar belakang untuk mempercantik tampilan presentasi. Tidak hanya satu, background yang disediakannya bervariasi. Sehingga, pengguna bebas mengkreasikan slide dan tidak terfokus pada satu bentuk tampilan.
4. Dapat Diexport ke PDF
Ketika hendak mempresentasikan sesuatu, tentu Anda memberikan selebaran atau pegangan pada para audience supaya mereka memahami poin-poin yang sedang dibahas. Tapi, kadang beberapa dari mereka tidak menggunakan platform Microsoft, sehingga file yang telah didistribusikan tidak bisa dibuka.
Nah, dengan adanya fitur ini, setiap audience dapat melihat dokumen yang dibagikan. Di samping itu, fitur export file ke PDF sangat berguna bila Anda akan mem-print slide. Apalagi, format PDF telah disupport oleh berbagai platform, sehingga Anda bisa mencetaknya melalui platform dan mesin apa saja.
5. Memiliki Fitur Kolaborasi
Ketika dikejar-kejar deadline, pasti Anda amat membutuhkan pertolongan untuk menyelesaikannya, bukan? Tidak perlu khawatir karena software PowerPoint mempunyai fitur kolaborasi yang memungkinkan seseorang bisa mengedit file presentasi secara bersamaan dari komputer berbeda. Sehingga, proses pengerjaan slide menjadi lebih cepat dan mudah.

6. Terdapat Fitur Cloud Service
Saat ini, Microsoft sedang gencar-gencarnya berupaya untuk memperkenalkan produk mereka, yakni One Cloud Service. Tak mau kalah dari kompetitornya, seperti Dropbox dan Google. Microsoft pun sengaja menyematkan embedded service dari program tersebut ke Microsoft PowerPoint dengan menyediakan opsi save to one cloud dan menerapkannya sebagai default penyimpanan sebelum pengguna menaruhnya ke local storage.

7. Fitur Authoring Sangat Advanced
Microsoft PowerPoint menawarkan berbagai solusi untuk memproteksi dokumen dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yakni dengan fitur authorisasi. Pengguna bisa menandai, memberi kata sandi sampai mengenkripsi file yang telah dibuat menggunakan aplikasi tersebut.

B. Kekurangan
1. Hanya Bisa Digunakan Pada Platform Microsoft
Software pengolah data presentasi itu hanya dapat dioperasikan pada platform Windows. Microsoft juga belum mengeluarkan software tersebut untuk OS lain, seperti Mac dan Linux. Sehingga, pekerjaan yang telah Anda rampungkan dengan PowerPoint tidak bisa diakses memakai platform selain Windows.

2. Ketidakstabilan Dokumen Pada Tiap Versi
Kekurangan yang satu ini kerap dijumpai pada software-software nan dikembangkan oleh Microsoft. Biasanya, file yang dibuat pada versi lama, misalnya tahun 2007 tidak bisa digunakan secara sempurna di versi 2010, begitu sebaliknya.

3. Harga Terlalu Mahal
Aplikasi ini terbilang mahal, khususnya untuk pelajar, mahasiswa dan pemilik usaha kecil. Sebab, Microsoft memang mengeluarkannya untuk konsumen yang berasal dari kalangan pengusaha serta perusahaan besar. Tapi, dengan support dan pembaharuan software yang terus dilakukan, membuat produk mereka tetap dipakai oleh sebagian besar masyarakat.

4. Tergolong Program yang Berat
Untuk bisa mengoperasikan PowerPoint, komputer harus mempunyai spesifikasi yang baik. PC jadul dengan spesifikasi perangkat keras yang rendah akan kesulitan dalam menjalankannya, bahkan mungkin mengalami hang atau crash.

4. Menu dan Ikon
 1. Tampilan awal slide dalam program powerpoint
     
2. Microsoft Office Button

Microsoft Office Button yang berada di pojok kiri atas
jendela kerja PowerPoint 2007 berfungsi untuk membuka menu


3.    Title Bar
Title Bar adalah bagian dari elemen layar PowerPoint yang menampilkan nama program yang sekarang sedang aktif

4.    Tabs
Tabs adalah kumpulan beberapa kelompok perintah
Pada tabs terdiri dari beberapa Groups.Setiap group terdiri dari beberapa Command Buttons

5.    Dialog Box
Dialog Box Launchers yang berbentuk ikon kecil yang ada di sudut kanan bawah setiap Group pada masing-masing Tab yang berfungsi untuk menampilkan kotak dialog atau task pane
Tombol View digunakan untuk merubah tampilan jendela kerja Power Point secara cepat. Pilihan tersebut terdiri dari normal, Slide Sorter, dan Slide Show

Groups Home
New Slide              : Menyisipkan slide yang baru.
Layout                    : Menentukan tata letak slide
Font                        : Memilih jenis huruf
Font size                : Memilih ukuran huruf
Grow font              : Menaikkan atau memperbesar ukuran huruf (karakter)
Shrink font             : Menurunkan nilai ukuran atau nilai karakter
Clear Formatting   : Menghapus format yang telah dikenakan pada teks
Bold                       : Memberikan efek cetak tebal
Italic                       : Memberikan cetak miring
Underline               : Menampilkan cetak garis bawah
Strikethrough         : Menampilkan cetak coret dengan garis tunggal
Shadows                : Memberi efek bayangan pada huruf atau teks
Character Spacing : Mengatur jarak antar karakter
Change Case          : Mengubah huruf dengan fasilitas Case
Font Colour           : Memberi warna pada huruf yang dipilih
Quick Styles          : Memilih bentik tampilan objek yang telah tersedia
Shape fill               : Memberi warna pada objek
Shape Outline        : Memberi warna pada bingkai objek
Shape effects         : Memberi efek pada objek

Groups insert
Table                      : Membuat atau menempatkan table pada slide
Picture                    : Menyisipkan gambar pada slide presentasi
Clip Art                  : Menyisipkan gambar pada slide presentasi
Shapes                    : Membuat bentuk, guna melengkapi slide presentasi agar terlihat lebih menarik dan indah
Smart art                : Menampilkan visualisasi dalam bentuk diagram
Chart                      : Menyisipkan dan menempatkan grafik dalam slide
Hyperlink              : Menghubungkan antara satu bagian dengan bagian yang lain
Text box                 : Menyisipkan teks yang secara langsung tidak dilengkapi dengan bingkai
Header and Footer : Menempatkan atau menyisipkan footer dan nomor halaman pada slide
Word art                 : Membuat variasi teks dengan tampilan lebih menarik
Date and Time       : Menempatkan atau menyisipkan tanggal dan waktu pada slide
Movie                    : Menyisipkan movie pada slide
Sound                     : Menyisipkan suara pada slide

Groups Design
Page setup              : Mengatur ukuran slide
Slide Orientation    : Mengatur orientasi slide
Themes                  : Menampilkan slide presentasi lebih menarik
Background Style : Mengatur atau memilih motif latar belakang pada slide

Groups Animations
Preview                  : tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda berikan untuk slide Anda.
Animations            : Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri dari animate dan custom animations.
Transition to This Slide : untuk memeberikan slide pada perpindahan slide yang Anda buat.

Groups Slide Show
From beginning     : Menjalankan slide mulai dari posisi awal hingga akhir slide
From current slide : Menjalankan slide mulai dari slide aktif atau slide yang sedang dipilih hingga akhir slide
Custom slide show : Mengatur sendiri urutan slide presentasi sesuai dengan keinginan
Set up slide show   : Mengatur tampilan slide
Hide slide               : Menyembunyikan atau menampilkan slide yang diinginkan
Rehearse Timings  : Mengatur lamanya tampilan slide dengan menggunakan waktu tertentu sehingga slide disajikan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Groups Review
Proofing                 : digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.
Comments              : Anda bisa memberikan catatan pada slide yang Anda buat.
Protect                    : Anda bisa menggunakannya untuk melindungi slide presentasi yang Anda buat

Groups View
Normal                   : Menampilkan secara lengkap outline presentasi, isi slide dan catatan pada slide tersebut
Slide Sorter            : Menampilkan secara keseluruhan dari slide yang Anda buat dalam bentuk miniature
Notes Page             : Menampilkan slide lengkap dengan catatan atau keterangan tambahan dari
                                 setiap slide. Catatan ini digunakan untuk membantu dalam memberikan
                                 penjelasan dari setiap point atau bagian pada slide
Slide Master           : Menempatkan dan menambahkan sesuatu, baik teks maupun objek yang
                                 akan ditempatkan pada setiap slide yang akan dibuat
Ruler                      : Menampilkan atau menyembunyikan garis tabulasi
Zoom                     : Menentukan pengaturan ukuran jendela kerja
Fit to Window       : Menentuan tampilan slide presentasi dengan tampilan menyesuaikan dengan 

Groups Format
Adjust                    : Menghasilkan tampilan objek gambar yang lebih menarik
Picture styles         : Memilih gaya tampilan objek gambar
Crop                       : Memilih bagian tertentu pada objek gambar tersebut

Membuat Slide Baru
Langkah-Langkah Membuat Slide Baru
Ada beberapa pilihan bila Anda ingin menambahkan slide baru ke dalam presentasi yaitu dengan cara :
1.Office Themes
2. Duplicate Selected Slide
3. Reuse Slides
4. Menyisipkan Slide



 Menyimpan File Presentasi

Setelah pembuatan slide selesai, langkah berikutnya adalah menyimpan

file tersebut. Untuk menyimpannya tekan tombol Ctrl+S atau dengan mengklik

ikon yang terdapat pada bagian Quick Access Toolbars. Bisa juga dengan mengklik

Ribbon File > Save atau Save As. Kalau kita baru membuat presentasi, saat kita akan

menyimpan maka saat kita tekan Save secara otomatis menuju ke Save As. Setelah kamu

melakukan salah satu perintah tersebut, maka akan tampil jendela Save As.

Selanjutnya lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Tentukan lokasi tempat menyimpan file.
  2. Tuliskan nama file pada kotak isian File name.
  3. Klik Save untuk   memulai   proses   penyimpanan. Kita dapat menyimpan file dengan berbagai
  4. macam format.


Fungsi Hyperlink Pada PowerPoint yaitu untuk menghubungkan Slide atau File yang berbeda. Jadi Fungsi utama dari Hyperlink adalah sebagai penghubung antar Slide atau File (diluar PowerPoint) Seperti PPT ke Excel.

Penggunaan Hyperlink bisa di Perluas kembali dalam Metode penggunaannya. Contohnya seperti menghubungkan antar Slide di PowerPoint, Kamu bisa menggunakan Tombol atau menggunakan Text sebagai alat pengubungnya.

Fungsi Hyperlink Pada PowerPoint

Fungsi Hyperlink yaitu sebagai Tombol Navigasi antar Slide dan Antar File Berbeda. Untuk lebih jelasnya, Perhatikan penjelasan di bawah ini :

Hyperlink Dalam Satu File

Fungsi pertama dari Hyperlink yaitu Menghubungkan Antar Slide dalam Satu File Presentasi. Jadi kamu bisa menghubungkan Slide 1 ke Slide yang lainnya dengan menggunakan Hyperlink. Ada 2 Cara yang bisa digunakan dalam menghubungkan antar Slide Presentasi.
  1. Menggunakan Text
    Text dengan bantuan Text Box bisa dijadikan sebagai penghubung antar Slide Presentasi. Biasanya cara ini digunakan untuk membuat Daftar Isi di PowerPoint.

  2. Menggunakan Objek/Button
    Selain menggunakan Teks, Kamu juga bisa menggunakan Objek/Button. Caranya adalah dengan menggunakan Shapes atau Objek lainnya.